Anak Tunggal
Ini murni kisah gue sendiri. Gakbisa dibandingin sama orang lain. Kita bisa sama-sama anak tunggal tapi cerita kita pasti beda. Well, anak gakbisa menentukan mau dilahirkan sama siapa. Begitupun orang tua gakbisa menentukan takdir bisa punya anak berapa. Sebelumnya, nyokap gue pernah hamil tapi keguguran. 3 tahun kemudian setelah itu lahirlah gue. Bisa dibilang gue "princess". Cucu pertama di keluarga bokap dan cucu perempuan pertama di keluarga nyokap. Life was beautiful, wasn't it? Gue menikmati masa indah jadi anak tunggal. Semua perhatian. Semua kesibukan. Tertuju ke gue. Tidak-ada-yang-lain. Hampir semua yang gue inginkan bisa gue dapetin (dengan usahanya sendiri). Karena sewajarnya reward tidak datang dengan "aku mau" tapi "mana usahanya?". Gue tidak tumbuh dengan kemanjaan. Dimarahin selalu jadi a childhood-friend to me. Gue tidur diatas jam 9, nonton TV di malam weekdays, ketauan sms sama cowo, main sore pulang kelamaan, maka